Kebiasaan buruk pola makan tidak sehat yang sering kita tidak sadari, sangatlah berpengaruh pada kesehatan jantung. Ini bukanlah penyebab tunggal. Masalah pada jantung juga timbul karena kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga dan stres yang berkepanjangan sehingga hal tersebut sangatlah berpengaruh pada kesehatan jantung.
Bagi wanita perokok, ganggua jantung lebih berpotensi tinggi. Semuanya terjadi karena tidak stabilnya hormon estrogen dalam tubuh akibat paparan zat nikotin. Padahal, estrogen sendiri adalah horom penangkal penyakit jantung.
Penyakit yang paling banyak dijumpai khususnya di usia tua adalah serangan jantung. Dalam laporan Prevention, setiap tahunnya ditemukan data bahwa "wanita meninggal dunia karena serangan jantung". Artinya, wanita lebih berisiko terkena serangan jantung dibandingkan kaum laki-laki.
A. Gejala Penyakit Jantung Pada Wanita
Pada dasarnya gejala penyakit jantung juga mengeluarkan tanda-tanda yang tanpa disadari dapat membantu anda untuk mendeteksinya sejak dini sebelum terlambat. Selebihnya, kenali gejala-gejalanya berikut ini seperti dikemukakan Dr John F Knight dalam bukunya yang berjudul "Family Medical care"
1. Sering Kelelahan
Faktor pekerjaan atau olahraga terlalu berat menjadi salah satu munculnya rasa lelah. Akan tetapi saat anda beraktivitas fisik ringan kemudian mudah lelah, hal ini harus anda diwaspadai. Sekitar 70%, ini merupakan gejala awal dari penyakit jantung, akibat kurangnya pasokan oksigen ke jantung.
2. Nyeri Ringan
Nyeri ini bukan hanya terjadi pada bagian jantung saja. Namun rasa nyeri ini bisa terjadi pada bagian lain, seperti pada tulang dada, punggung bagian atas, bahu, leher, dan bagian tak terduga yaitu rahang.
3. Berkeringat tanpa Aktifitas
Tangan atau bagian tubuh lainnya yang berkeringat kerap dikaitkan dengan gangguan jantung. Ketika anda tidak melakukan aktivitas yang menguras keringat atau mendadak berkeringat, maka anda patut waspa. Ini merupakan salah satu tanda penyakit jantung yang juga ditandai dengan wajah yang tiba-tiba lebih terlihat memucat.
4. Pusing dan Mual
Pusing dan mual sering dirasakan pada sekitar 39% wanita yang sedang mengalami gangguan pencernaan. Jika sudah parah, Anda tidak hanya mengalami pusing atau sakit di bagian kepala saja, melainkan anda dapat pingsan karena tidak kuat menahan sakit.
5. Sesak Nafas
Hampir sebanyak 58% wanita mengalami kesulitan dalam mengatur pernafasan mereka. Disebabkan karena rasa lelah yang berlebihan mengeluarkan emosi, berjalan kaki menaiki tangga, atau setelah melakukan aktivitas berat.
6. Susah Tidur atau Insomnia
Hal inilah yang menjadi sebab meningkatnya penyakit jantung koroner pada wanita. Kondisi sulit tidur atau insomnia ini dialami oleh sekitar 48% wanita, dan akan berlangsung selama beberapa bulan. Tidak hanya itu, kualitas tidur yang lama juga tiak cukup membantu anda untuk tidur nyenyak.
7. Rasa Cemas Berlebihan
Hal tersebut bisa saja terjadi karena faktor psikologis seseorang seperti dalam keadaan stres contohnya. Kondisi ini memicu serangan jantung yang mendadak.
B. Gejala Serangan Jantung Pada Wanita
Di Indonesia, sampai saat ini penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian terbesar bagi kaum pria. Tapi, bukan berarti perempuan tidak bisa terkena penyakit yang satu ini. Ada beberapa gejala paling umum dijumpai yang menandakan terjadinya serangan jantung seperti rasa sesak di dada, nyeri, dan pusing di kepala. Dan ternyata gejala serangan jantung pada laki-laki dan perempuan tidaklah sama.
Dr Larry Weinrauch mengatakan, pada dasarnya sangat sedikit perempuan pra menopause yang mengalami serangan jantung. Terkecuali jika mereka merokok, diabetes, atau mengonsumsi pil KB untuk jangka waktu yang panjang. Akan tetapi, lanjutnya, merokok masih menjadi faktor risiko terbesar terkait serangan jantung pada perempuan.
Berikut ini merupakan gejala-gejala yang harus senantiasa anda waspadai munculnya serangan jantung pada perempuan, seperti yang telah dipaparkan oleh Weinrauch:
• Mual dan muntah yang tidak akan berhenti
• Sesak nafas (tapi tidak mendesah) atau terutama jika anda terbangun pada malam hari
• Dada terasa tidak nyaman yang dimulai dari bagian belakang tulang dada dan menjalar ke bagian bahu atau lengan, leher, dan rahang.
• Ketidaknyamanan di rahang bawah
• Ketidaknyamanan di punggung atas terutama jika terjadi hanya dengan tenaga atau tidak akan pergi
• Ketidaknyamanan di dada atau punggung yang terjadi ketika makan banyak
• Tiba-tiba jantung berdetak sangat cepat bersamaan dengan denyut nadi
• Tiba-tiba hilang kesadaran
• Fisik tidak mampu melakukan pekerjaan rumah tangga biasa
C. Faktor Risiko Penyakit Jantung
Jadi, siapakah yang paling berisiko mengalami gejala tersebut? Pada dasarnya yaitu, semakin banyak faktor risiko yang anda miliki, maka semakin besar risiko anda untuk terkena serangan jantung, misalnya yaitu:
• Berhenti menstruasi
• Merokok
• Riwayat keluarga penyakit jantung sebelum usia 60 tahun
• Tekanan darah tinggi (hipertensi)
• Diabetes
• Obesitas
• Kolesterol tinggi
Jantung adalah organ yang fungsinya sangat penting bagi tubuh. Jika jantung tidak bekerja dengan baik maka akan berimbas pada kesehatan organ tubuh yang lain. Oleh karena itu menjaga kesehatan jantung sangatlah penting dan kenali gejala-gejala penyakit jantung dengan dini agar anda dapat mencegah atau meminimalisir datangnya penyakit yang mematikan.
0 comments:
Post a Comment